CONTROL-Z vs Rantau Ranjau

+++ SPLIT+++
Artists: CONTROL-Z / Rantau Ranjau
Album: CONTROL-Z vs Rantau Ranjau
Released Date:  30 October 2014
Label: Susu Ultrarock Records
Catalog: SURR 31
Genre: Experimental Noise

DOWNLOAD

CONTROL-Z | Trade-Off

Secara struktural rekaman ini tersusun dalam bentuk terbuka, meleburkan spektrum bunyi sintetik murni dari komputer, rekaman permainan instrumen tradisional dengan berbagai metode percobaan dan sebuah rekaman karya soundscape pertunjukan wayang, termasuk kutipan percakapan tentang keberadaan UFO. Keseluruhan komposisi di dominasi oleh overlaying-multilayered noise resonance dari frekwensi-frekwensi yang membentuk tekstur, intensity, timbre dan sound cluster yang bermuara pada aura kepolosan disonan.

Dalam situasi seperti ini kita dapat memahami bahwa kompleksitas dapat menimbulkan sebuah kenyataan statis sekaligus elastis, dan selalu terasa tarik-menarik dengan perubahan yang terjadi secara mikro ataupun makro. Semua merambat lambat dalam ruang-waktu yang berubah cepat atau mungkin butuh ketelitian lebih untuk memahami konstruksinya secara detail. Sebuah pengalaman bunyi yang di khususkan untuk didengar saja tanpa intervensi berlebih, seperti saat menerima kenyataan bunyi sehari-hari yang tidak terlalu kita cermati dampak dan pengaruhnya.

Rekaman ini muncul dari fenomena kebisingan dalam ruang abstrak kita hari ini yang pada akhirnya hanya menjadi bukti peradaban bunyi itu sendiri. pndhd

RANTAU RANJAU | Gagasan Takdir

Kegiatan percobaan bunyi yang dilakukan secara manual guna menimbulkan nuansa kebisingan yang tidak penting, seperti refraksi pada benda yang bergetar. Kemudian untuk keluaran suara yang terkumpul merupakan hasil dari manipulasi gema, modulasi dan umpan balik.

Karena diperlukan medium zat pembawa partikel bunyi berupa udara, air dan gas yang menyebabkan bunyi tersebut dapat sampai ditelinga. Mari saya ajak kalian berandai pada situasi gemuruh yang klimaksnya berupa ledakan seperti petasan, bom nuklir, benda jatuh, ledakan tabung gas, gunung meletus dengan frekwensi besar. Namun jika itu ditempatkan pada “ruang hampa”, semuanya tidak berlaku kan? Adanya “bunyi” atau semacam “trans” bunyi, semenjak “ledakan besar” yang mengawali nilai-nilai kosmik.

Meskipun suara fana yang tersusun sistematik dan telah banyak hal-hal yang dicapai tentu saja melahirkan anti-klimaks yang belum terungkap sebagaimana lipatan waktu yang sangat halus.

Pada semburatnya masa lampau ditemuinya titik tunggal yang berisi semua materi kesemestaan yang nilainya nol, ketiadaan. Oz

Kontroljet

Catalog #024