![]() |
Download |
Artist:
CONTROL-Z
Title:
RMX Vol.2
Duration:
42:40 Minutes
Label:
Ear Alert Records
Catalog:
EAR25
Release
Date: May23,2013
Style:
Cut-Up/Mixoff/Noise
Licensed: CC-BY-NC-SA 3.0 Unported
Tracklist:
01 CONTROL-Z - Now Or Never (a Tribute to John Lennon)
02 THE KNIFE - N.Y Hotel (CONTROL-Z Remix)
03 TIKA - Gugur Sepatu (CONTROL-Z Remix)
04 CONTROL-Z - Mix For Zappa, Stockhausen and Mr Cage's (Mix)
05 SODADOSA -Stabs (CONTROL-Z Remix)
06 CONTROL-Z/BVRTAN - Leptospirosa (Collaboration)
07 STEREO TOTAL - Komplex Mit Dem Sex (CONTROL-Z Remix)
08 COCOROSIE - Girl And The Geese (CONTROL-Z Remix)
09 BLUTSIPHON - Wrong Bend (CONTROL-Z Remix)
10 CONTROL-Z - Penangkal Sindrom Post-Rock Berirama Lambat (Mix)
11 MASONNA - Untitled (CONTROL-Z Remix)
12 CONTROL-Z - Mix To The Max (Mix)
"RMX Vol.2"
adalah
seri lanjutan dari "RMX",
dimana beberapa teman me-remix komposisi dari CONTROL-Z, dirilis tahun 2012
oleh Kontroljet Records (Plastik Notlabel). Dengan konsep terbalik, kali ini CONTROL-Z mencoba
me-remix beberapa karya dari artist ternama. Materi dalam album ini merupakan
hasil seleksi dari sekian banyak remix-tracks yang di produksi pada periode
2010-2013. Sebuah upaya untuk menembus sekat bernama genre, di mulai dari
jajaran avantgarde sampai ke ujung pop. Lantas mendandaninya dengan
semena-mena, memoleskan gincu agar tampak semakin menor_Pandu Hidayat
EAR[25] - Control-Z -
RMX Vol.2 (2013)
Ya,
takutlah, lagi-lagi kami akan menghimbau dengan paksa kepada telinga anda pada
sesuaraan tak berbentuk yang secara sengaja atau tidak sengaja, kami sukai.
Noise. Bentuk suara yang tak berbentuk, tak ada stratanya, tak ada anak tangga
untuk naik lebih tinggi, ataupun turun dari tempat yang tinggi di atas sana.
Ya, Noise, Noise dan Noise, kami tidak bilang ini musik, dalam beberapa
konteks, maksud kami adalah dalam beberapa proyek, mereka sama sekali tidak
memainkan musik menurut hemat kami. Mereka membuat sebuah racauan, racauan
dengan bentuk yang tak berbentuk. Ya, bentuk yang tidak berbentuk. Tidak ada
pendirian yang diumbar atau pretensi apapun disini. Suguhan, yang hanya bisa
ditentukan dari apa yang kalian lihat ketika mata kalian mulai terpejam, entah
itu dalam kenikmatan, atau malah siksaan batin yang sebenarnya memiliki
keinginan untuk berhenti mendengarkan sesuaraan macam ini.
Yak,
kami mulai kambuh ketika harus membuat cerita tentang rilisan yang membuat
hasrat, jantung dan hampir semua urat syaraf kami bergejolak, kami selalu
menjadi berapi-api dan terlalu banyak meracau tak tentu. Itu semua karena kami
senang melakukan ini, kadang-kadang mungkin slogan ini bisa dipakai dalam
konteks ini, meskipun tidak bisa kami atau anda sekalian terima seluruhnya
bukan? "Kami bukan arogan, kami hanya tidak suka menjadi sama dengan yang
lain". Benar bukan? Jangan coba berpretensi untuk menutupinya seperti itu,
kadang-kadang pasti beberapa organ dalam hati kita sekalian ini, pasti pernah
menghendaki sedikit atau malah banyak kebenaran dalam kata-kata tersebut.
Kalian yang suka terbang, kita yang suka melayang, mendengar bisiknya, membuat
kita terkokang. Haha, apalah puisi itu.
Ok,
mari kita mulai berceritera tentang apa yang dibuat oleh Control-Z di sini.
Noise, ya Control-Z memainkan sesuaraan tersebut, sudah tak perlu diperkenalkan
lebih dalam lagi. Noise dan era Post-modern selalu memiliki hubungan erat. Dan
mungkin hal-hal tersebut lah yang dapat saya tangkap dari setiap karya-karya
yang ditelurkan oleh Pandu Hidayat di dalam Control-Z. Lihat saja sampul depan
dari album yang kami rilis ini, erat dengan imaji-imaji era Post-modern bukan.
Tidak bisa kami bilang sangat avant-garde dari bola mati kami yang kami gunakan
untuk memandang, ketika kami pandang warnanya tentunya. Yang kami mulai lihat
dari sampul depan ini adalah memang kembali lagi pada pembahasan di atas,
sebuah karya imaji yang layak juga dimunculkan pada era Post-modern. Bayangan
logis tentang sebuah peradaban baru yang membentang di depan sana, banyak
cahaya gemerlapan, warna-warna yang coraknya amat millenia, yang bisa kita
simpulkan itu bukan hanya manusia biasa yang berjalan menggunakan kedua kakinya
ke depan sana. Itu seperti mesin, beroda ataupun tidak, menapak ataupun tidak
menapak, sebenarnya tidak boleh juga lho kita bikin pakem kapan itu post-modern
dan modern sendiri, karena kami rasa juga kita ini sebagai manusia selalu
berproses dan berinovasi, entah dalam berkata, bertindak atau berhasil. Selalu
saja ada yang baru dan mencengangkan. Kira-kira itu analisis sementara kami
mengenai sampul depan dari rilisan ini, mungkin suatu saat akan berkembang lagi
seiring bertambahnya ilmu pengetahuan.
Kami
tak butuh koreksi anda, toh kami tidak mengajak anda berdiskusi. Kami hanya
menjewer telinga anda, dan menghimbau anda dengan paksa untuk mendengarkan.
Kata-kata yang diketik ini, dengan tulus kami buat untuk diri kami sendiri.
Jika anda ingin ikut meracau, tolong jewer kami dengan apa yang anda punya.
Tolong. Lalu, di sini nampak sudah maksud sebenarnya, dari judul yang
diberikan, RMX. Perbuatan mengulangi lagi karya-karya yang pernah ada, dengan
metode remix. Namun perlu kami ingatkan bahwa sekali lagi, Control-Z memainkan
bebunyian yang disebut dengan Noise pada dasarnya. Noise itu menggangu, noise
itu 'mengusik apa yang tenang' dalam beberapa konteks. Maka dari itu, jika pada
rilisan sebelumnya ada artist yang meminimalisir sebuah karya yang pernah ada.
Pada
konteks bebunyian yang dihadirkan oleh Control-Z kali ini, kami akan
menyebutnya sebagai bentuk 'Perusakan
sistematis pada sebuah karya sesuaraan'. Beberapa karya dari
pencipta-pencipta seperti The Knife, bahkan Masonna juga ada. Kalian lihat ?
Sesuatu yang sudah rusak pada awalnya pun melakukan pengrusakan sistematis
kepada beberapa karya yang juga rusak dan mengusik pada dasarnya. Kita bisa
bilang rilisan dari Control-Z kali ini adalah sebuah bentuk
pe-Re-Interpretasian kegilaan-kegilaan yang eksis di ruang dimensi kita saat
ini dalam bentuk suara, dengan mengubahnya dalam sebuah praktik penciptaan
kegilaan yang baru, yang mungkin akan cocok untuk dihadirkan di era sekarang
ini. Entah apa itu eranya, kita semua yang rasakan kegilaan yang ada di
dalamnya. Sudah, sekarang saatnya kalian mendengarkan apa yang Pandu Hidayat
lakukan dengan Control-Z-nya kali ini. Dengarkan, hancurkan._Hilman F/Ear Alert Records
Kontroljet
Catalog #017